Rabu, 08 Maret 2017

PRIVIEW BARCA vs PSG, Sebelum Pertandingan, Luis Enrique : Jika PSG Bisa Cetak 4 Gol, Kami Bisa Cetak 6 Gol


Barcelona sukses membungkam tamunya Paris Saint Germain(PSG) di leg II babak 16 besar Liga Champion.

Barcelona membungkam PSG  dengan skor 6 - 1 di depan pendukung sendiri di Camp Nou, Barcelona, Kamis (9/3/2017) dini hari tadi.

Sesaat sebelum pertandingan pelatih Barcelona, Luis Enrique mengaku optimis dapat menyingkirkan juara liga Perancis itu.

Rasa optimis Luis Enrique bukannya tanpa alasan, dalam dua pertandingan terakhir berhasil menang telak atas lawan-lawannya di Liga Spanyol.

Barca berhasil menggebuk Sporting Gijon 6-1 tengah Kamis (2/3/2017) lalu, tiga hari kemudian Barca menghajar Celta Vigo 5 - 0 di Camp Nou.

Sehari sebelum pertandingan melawan PSG, ada yang menarik diungkapkan pelatih Barca, Luis Enrique.

"Kami berada di babak 16 besar,  tidak punya alasan kalah dan punya banyak alasan menang, jika mereka(PG) dapat mencetak empat, maka kami bisa cetak enam," kata Luiz Enrique merujuk hasil kekalahan Barca -0 4 PSG di leg pertama.

"Kami dalam performa yang bagus dan kami harus percaya diri," sambung Luis
sebagaimana dilansir media luar negeri, Marca.

Luis Enrique mengakui PSG merupakan tim yang hebat, akan tetapi ia percaya skuatnya dapat mendominasi pertandingan.

"Kami harus melakukan banyak hal sepanjang pertandingan dan mendominasi pertandingan karena PSG merupakan tim yang sulit dan akan menyulitkan kami," sambungnya.

Luis Enrique juga meminta dukungan penuh dari fans Barcelona dalam menekan mental pemain lawan.

"Para pemain(Barca) harus tenang, tetapi tidak dengan fans," kata mantan Pemain Barcelona ini.

Optimisme Luis Enrique itu terbukti dalam pertandingan, Rabu (7/3/2017 waktu setempat atau Kamis (8/3/2017) WIB dini hari tadi.

Barcelona lolos dramatis setelah menang 6-1 atas Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona lolos dengan agregat 6-5.

Keberhasilan Barcelona itu bisa dikatakan dramatis karena PSG menang 4-0 pada laga pertama di Paris.

Barcelona mendominasi jalannya pertandingan dengan pengusaan bola 66 persen, berbanding 33 persen milik PSG.

Barca juga berhasil menciptakan tujuh peluang mencetak gol, tendangan mengarah ke gawang dari 17 usaha yang ia lakukan.

Sementara PSG hanya mampu menghasilkan tiga tendangan on target ke gawang yang dijaga Marc-Andre ter Stegen dari tujuh usaha dilakukan.

Gol pembuka Barcelona dicetak Luis Suarez saat pertandingan berlangsung tiga menit.

Striker tim nasional Uruguay itu berhasil unggul dalam duel udara atas Trapp dan menyundul bola ke arah gawang PSG.

Selanjutnya, Gol kedua Barcelona tercipta pada menit ke-40 akibat bunuh diri Layvin Kurzawa.

Gol ini bermula dari sontekan Andres Iniesta yang ditinju oleh Trapp. Namun, bola justru mengenai Kurzawa dan berbalik kembali ke gawang PSG.

Tiga menit babak kedua berjalan, Barcelona mendapat penalti.

Thomas Meunier yang mencoba memotong umpan Iniesta kehilangan keseimbangan dan membuat Neymar terjatuh.

Sempat ada protes dari para pemain PSG, tetapi wasit tetap pada putusannya. Lionel Messi yang menyia-nyiakan kesempatan untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Akan tetapi, usaha Barcelona untuk mengatasi defisit gol kian sulit setelah gawang Marc-Andre Ter Stegen jebol pada menit ke-62.

Barcelona sempat dalam keadaan terjepit karena juara Perancis itu sempat mencetak gol melalui Edinson Cavani pada laga ini.

Barcelona butuh tiga gol lagi untuk lolos karena secara agregat PSG unggul 5-3.

Asa Barcelona untuk mengejar terbuka  berkat dua gol Neymar, tendangan bebas pada menit  ke-88 dan melalui tendangan penalti menit ke-91 injury time.

Gol penentu keberhasilan Barcelona lolos pun baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto.

Lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa.