Sabtu, 21 Juli 2018

CONTOH PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN POMPANISASI

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
POMPANISASI
 


 





KELOMPOK TANI
“SALO SIBALIE”

DESA SOLO KECAMATAN DUA BOCCOE
KABUPATEN BONE

TAHUN ANGGARAN 2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- nya, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan usaha tani meskipun menghadapi  banyak kendala dan Tantangan dilapangan. Kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan usaha tani adalah adanya masih banyak tanah sawah di desa matajang,kecematan dua boccoe yang tidak bias dikelola karena kurangnya sarana dan prasarana berupa hand tractor(traktor tangan), sehingga para petani tidakbisa mengeloalh lahan miliknya secara serentak.
            Seiring dengan program pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Bone swasembada pangan, dan meningktakan kesejahteraan petani, maka kami berinisiatif untuk mengajukan permohonan bantuan pompanisasi untuk wilayah kami , hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena seiringnya lahan pertanian kami sering mengalami kekeringan.
            Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami untuk mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkan pengadaan pompanisasi tersebut.

                                                                                                Solo,   Juni 2016
                                                                                                Ketua Kelompok Tani


                                                                                                H. Muh. Tang








KELOMPOK TANI SALO SIBALIE
DESA SOLO KECAMATAN DUA BOCCOE
KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
                                                                                    Solo.  Juni 2016
Nomor     :      /KTSS-DS/DB/2016
Lampiran : 2(Dua rangkap) Berkas
Perihal     : Permohonan Bantuan
                   Pompanisasi
                                                                                    Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian       Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sulawesi Selatan
            Di,-
Makassar        
Dengan Hormat,
Dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan pertanian pada tahun 2015- 2019 yang mencangkup swasembada ,pengembngan produk bedadaya saing serta penguatan istem dan kelembagaan ,maka salah satunya adalah peningkatan jumlah dan kualitas produksi terutama beras
Sehubungan dengan hal diatas ,karena kendala kelompoktan masih banyaknya areal persawahan yangtidakbisa langsung diairi kurangnya sarana dan prasarana, sementara potensi yang dimiliki Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone berupa lahan pertanian yang yang cukup luas dan sumber daya manusianya yang cukup memadai.maka kami mengjukan permohonan kepada bapak kiranya dapat memberika bantuan pompanisasi,untukkami kelola di areal persawahan kami, sehingga para petani dapat mengelolah  lahanya secara serentak
Demikikian permohonan ini kami ajukan atas perhatian dan tindakan lanjutannya kami mengucapakan banyak terima kasih.

Mengetahui                                                                             Hormat Kami
 Kepala Desa Solo                                                       Ketua Kelompok Tani
                                                                                                Salo Sibalie

ELLYAS PIKAL                                                                  H. MUH. TANG
Menyetujui :
Pimpinan Pertanian Kecamatan(PKK)



H. A. MATTALATTA, STP
                           Nip. 19590302 19810 1 019

Danramil 1407 02/Dua Boccoe                                   Camat Dua Boccoe



SUDIRMAN                                                              ANDI MUSLAM, S.Sos, MM
Kapten Inf NRP 582999                                            Nip. 19680605 199103 1 019

TEMBUSAN :
1.      Bupati Bone di Watampone
2.      Dandim 1407 Bone
3.      Pertinggal







BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Saat ini kebijakan pembangunan pertanian 2015-2019 meliputi kebijakan pembangunan.
Pembangunan pertanian kedepan tidak dari upaya  meningkatkan nilai tambah daya saing produk pertaniaa n,tetrkait dengandaya saing produk perlu kiranya sanupaya meningkatkan nilai kemampuan untuk memasok barang dan jasa pertanian pada waktu ,tempat dan bentuk yang di inginkan konsumen baik local , nasional, maupun internasional dengan harga yang bersaing
Salah Satu masalah utama dalam pertanian Indonesia adalah masih rendahnya tinkat kesejateraan petani, rata- rata perkapita di sector pertanian sangat jauh dibawah  rata- rata pendapatan dilain ,khususnya sector pertambangan dan jasa ,oleh sebab itu pertanian belum menjadi usaha sektor usaha yang  menarik
Untuk ditekuni banyak petani yang menekuni sector karena terpaksa  tidak punya pilihan lain.kondisi tentunya sangat berperpengaruh pada tingkat produktivitas sector pertanian yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada total produksi pangan nasional.
Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian ,juga bias dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian Indonesia .akan tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani belum dirasakan oleh petaniitu sendiri banyak sekali hambatan dan kendala dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal pencapain swasembada pangan hal diantaranya adalah;
Beralihnya tenaga kerja mudah di perdesaan kesector industry
a. Berkurangnya tena kerja  bidang pertanian
b. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang modern
c. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern
d. Masih adanya sawah yang tidak bisa langsung untuk dikelola
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirsasakan khususnya oleh para petani yang tergabung dalam kelompok Tani Salo Sibalie tidak serentaknya  petani dalam mengolah lahan pertanian akibat tidak tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai .
Peluang untuk meningkatkan produktifitas padi sawah melalui sarana infrastruktur pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilyahnya kelompok tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah pemenuhan kebutuhan Pompanisasi Pertanian.
1.2. Tujuan
Tujuan pengadaan Pompanisasi pertanian di lahan hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah :
1.      Tepatnya waktu pengelolahan sawah untuk tanam lebih serentak.
2.      Untuk menjadikan pengelolahan lahan secara optimal.
3.      Meningkatkan produktifitas komoditi padi sawah.
4.      Untuk meningkatkan produktifitas para petani dalam usaha tani.
5.      Meningkatkan efektifitas para petani dalam usaha tani.
6.      Mempercepat pencapaian swasembeda pangan.
7.      Mengendalikan organism pengganggu tanaman terutama hama tikus.
1.3. Sasaran
        Sasaran pengadaan Pompanisasi pertanian yang diajukan adalah anggota Kelompok Tani Salo Sibalie dan masyarakat anggota Kelompok Tani yang berdomisili di sekitarnya.
1.4.Indikator Manfaat
          I. Output
1.      Teraturnya jadwal menanam padi Kelompok Tani Salo Sibalie
2.      Waktu pengolahan lahan serentak sehingga bias mencegah mewabahnya penyakit.
3.      Efektifitas para anggota Kelompok Tani Salo Sibalie
       II. Benefit(Manfaat)
1.      Mendorong percepatan tercapainya swasembada beras secara berkelanmjutan.
2.      Berfungsinya Kelompok Tani sebagai wahana kerja sama antara anggota Kelompok Tani.

1.5.Jenis Bantuan Dibutuhkan
Jenis bantuan yang dibutuhkan Kelompok Tani Salo Sibalie adalah pengadaan Pompanisasi Pertanian yang akan dipergunakan secara efektif dan efisien.




BAB II KEADAAN UMUM WILAYAH

2.1. Letak dan Luas Wilayah
Desa Solo merupakan salah satu Desa yang ada di bagian Utara Kecamatan Dua Boccoe yang jarak dari ibu Kota Kecamatan 5 km dan dari ibu kota Kabupaten 35 km, mempunyai luas wilayah 3.5 km yang terdiri atas 3 lingkungan/Dusun yaitu Lingkungan I, Lingkungan II, Lingkungan III yangterbagi atas 6 Rukun Tetangga(RT), Desa Solo mempunyai batas-batas sebagai berikut :
a.       Sebelah Utara berbatasan Desa Welado Kecamatan Ajangale Bone.
b.      Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Solo Kecamatan Bola Wajo
c.       Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tawaroe Kecamatan Dua Boccoe
d.      Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Matajang Kecamatan Dua Boccoe 
Kelompok Tani Salo Sibalie bersekretariat di Lingkungan III(Dusun Kaluku Jengkonge), semua anggota kelompok bermata pencaharian pokok sebagai petani tanaman pangan, selain bertani sebagian anggota memiliki pekerjaan lain sebagai nelayan dan  buruh kasar. Akses sarana transportasi dan prasarana jalan yang lancer berada di Jalan Poros Kabupaten, sehingga pengangkutan hasil-hasil pertanian cukup lancar.     
Kelompok Tani SaloSibalie dibentuk pada tahun 2013 berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelolah lahan pertanian berupa sawah di Dusun III Desa Solo dengan luas areal sawah sekitar 25 Ha. Kelompok Tani merupakan Kelompok Tani hamparan dengan jumlah anggota 25 orang dengan tingkat produktifitas padi rata-rata 5 ton/Ha dengan pola tanam padi – Palawija – Padi.
2.2.Profil Kelompok Tani
1.      Nama Kelompok Tani         : Salo Sibalie
2.      Alamat                                : Dusun III Desa Solo Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
3.      Nama Pengurus                  
a.       Ketua                            : H. Muh. Tang
b.      Sekretaris                      : Saide
c.       Bendahara                     : Ambotang

4.       Usaha yang dijalankan selama ini
a.       Unit Produksi                                : Padi dan Palawija
b.      Unit Sarana Produksi/Alsintan     : Belum Ada
c.       Unit Pengolahan Hasil                  : Belum Ada
d.      Unit Distribusi/Pemasaran            : Belum Ada


5.      Anggota Kelompok Tani

No.
Nama
Jabatan
Alamat
Luas Lahan
(Ha)
Tanda Tangan
1
H. Muh. Tang
Ketua
Desa Solo
1,50

2
H. Bennu
Wakil Ketua
Desa Solo
1,00

3
Saide
Sekretaris
Desa Solo
1,00

4
Ambotang
Bendahara
Desa Solo
2,00

5
Mustaha
Anggota
Desa Solo
1,00

6
Sumarno
Anggota
Desa Solo
1,00

7
H. Baharuddin
Anggota
Desa Solo
1, 00

8
Lambo
Anggota
Desa Solo
0,50

9
Ruslan
Anggota
Desa Solo
1,00

10
Amir
Anggota
Desa Solo
1,00

11
Heri
Anggota
Desa Solo
1,00

12
Suriadi
Anggota
Desa Solo
1,00

13
Firman
Anggota
Desa Solo
1,00

14
Zainuddin
Anggota
Desa Solo
1,00

15
Messi
Anggota
Desa Solo
1,00

16
Amiruddin
Anggota
Desa Solo
1,00

17
Edi
Anggota
Desa Solo
1,00

18
Anwar
Anggota
Desa Solo
1,00

19
H. Latang
Anggota
Desa Solo
1,00

20
A.Mustaming
Anggota
Desa Solo
1,00

21
H. Libe
Anggota
Desa Solo
1,00

22
Justang
Anggota
Desa Solo
1,00

23
H. Siddike
Anggota
Desa Solo
2,00







JUMLAH


25,00

                                                           
Solo,   Juni     2016


Ketua Kelompok Tani                                                             Sekretaris




H. MUH. TANG                                                                   SAIDE


6.      Potensi luas lahan di wilayah poktan :
a.       Lahan Sawah(Irigasi Semi Teknis : 0 Ha
b.      Tadah Hujan                                             : 25 Ha
7.      Potensi produktifitas padi di wilayah poktan : 5-6 ton/Ha

8.      Jaringan usaha padi yang dilaksanakan selama ini adalah :
a.       Ke pedagang gabah pengumpul tingkat desa
b.      Ke peagang pengumpul tingkat kecamatan

BAB III RENCANA KEGIATAN

3.1.  Lokasi Areal Pertanian
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk mendapatkan bantuan pengadaan pompanisasi akan digunakan saat pengolahan lahan ,pada saat musim tanam Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo  Kecamatan Dua Boccoe seluas 25  Ha.
3.2.  Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Salo Sibalie upaya sedang dilakukan adalah meningkatkan aktifitas petani ,dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian organism penganggu tanaman dengan didampingi petugas pertanian lapangan.
3.3.  Peningkatan Produksi Pertanian 
Dengan tersedianya alat pertanian bantuan Pompanisasi di Kelompok Tani Salo Sibalie diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan produksi padi serta efektifitas petani dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang pertanian. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam padi – Palawija – Padi, sehingga terdapat peningkatan indeks pertanaman pertahun.






BAB   IV KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN

4.1. Alat Dibutuhkan
Bantuan saluran irigasi tersier untuk mengairi lahan pertaninan dan pompanisasi ukuran 6.
4.2. Pelaksanaan
Bantuan Pompanisasi di Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada musim tanam Rendengan April – September 2016 atau Agustus – Desember 2016.
4.3. Kondisi Lokasi
Kondisi lokasi untuk pelaksanaan pengadaan Pompanisasi pada Kelompok Tani sebagai berikut :
a.       Tersedianya akses jalan tani menuju lokasi hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie.
b.      Memungkinkan areal pertanian Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe menanam secara serentak.
c.       Lahan hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie merupakan lahan semi tehnis seluas 25 Ha.
Apabila melihat kondisi lokasi maka lahan areal pertanian sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie.  
4.4. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan Pompanisasi pertanian di Kelompok Tani Salo Sibalie merupakan dana APBN Kementerian Pertanian dialokasikan ke Propinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sulawesi Selatan.
4.5. Dampak Adanya Bantuan Pompanisasi
Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengadaan pompanisasi di Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah :
1.      Adanya peningkatan pendapatan anggota dari efektifitas pengolahan, di luar hasil usaha lahan sawah.
2.      Adanya peningkatan produktifitas dari produktifitas hasil padi dari 5 – 6 Ton/Ha menjadi 8 – 9 Ton/Ha.
3.      Peningkatan indeks pertanaman dalam satu tahun, yaitu dari pola tanam padi – Palawija – Padi.
4.      Apabila dapat tanam dengan serentak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama terutama tikus.
4.6. Sistem Pengolahan
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem kelompok :
1.      Kami tunjuk anggota sebagai pengatur penggunaan pompanisasi
2.      Pengaturan penggunaan Pompanisasi mendapat 30 % dari hasil sewa
3.      Pemupukan modal kelompok sebesar 30 %
4.      Biaya perawatan dan pemeliharaan 40 %
5.      Biaya perawatan dan pemeliharaan lahan dan pematang adalah swadaya.







BAB V PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan Pompanisasi pertanian ini dapat perhatian pemerintah melalui bantuan pengadaan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelolah usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terima kasih.
Mengetahui                                                                             Hormat Kami
 Kepala Desa Solo                                                                   Ketua Kelompok Tani
                                                                                                Salo Sibalie


ELLYAS PIKAL                                                                  H. MUH. TANG
Menyetujui :
Pimpinan Pertanian Kecamatan(PKK)


H. A. MATTALATTA, STP
                           Nip. 19590302 19810 1 019

Danramil 1407 02/Dua Boccoe                                   Camat Dua Boccoe


SUDIRMAN                                                              ANDI MUSLAM, S.Sos, MM
Kapten Inf NRP 582999                                            Nip. 19680605 199103 1 019