PROPOSAL
PERMOHONAN
BANTUAN
POMPANISASI
KELOMPOK
TANI
“SALO
SIBALIE”
DESA
SOLO KECAMATAN DUA BOCCOE
KABUPATEN
BONE
TAHUN
ANGGARAN 2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah- nya, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan usaha tani meskipun
menghadapi banyak kendala dan Tantangan
dilapangan. Kendala utama dalam pelaksanaan kegiatan usaha tani adalah adanya
masih banyak tanah sawah di desa matajang,kecematan dua boccoe yang tidak bias
dikelola karena kurangnya sarana dan prasarana berupa hand tractor(traktor
tangan), sehingga para petani tidakbisa mengeloalh lahan miliknya secara
serentak.
Seiring dengan program pemerintah untuk menjadikan
Kabupaten Bone swasembada pangan, dan meningktakan kesejahteraan petani, maka
kami berinisiatif untuk mengajukan permohonan bantuan pompanisasi untuk wilayah
kami , hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena seiringnya lahan
pertanian kami sering mengalami kekeringan.
Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami
untuk mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkan pengadaan
pompanisasi tersebut.
Solo, Juni 2016
Ketua
Kelompok Tani
H. Muh. Tang
KELOMPOK
TANI SALO SIBALIE
DESA
SOLO KECAMATAN DUA BOCCOE
KABUPATEN
BONE SULAWESI SELATAN
Solo. Juni 2016
Nomor :
/KTSS-DS/DB/2016
Lampiran
: 2(Dua rangkap) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
Pompanisasi
|
Kepada
Yth.
Bapak Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sulawesi Selatan
Di,-
Makassar
Dengan Hormat,
Dalam
rangka mendukung kebijakan pembangunan pertanian pada tahun 2015- 2019 yang
mencangkup swasembada ,pengembngan produk bedadaya saing serta penguatan istem
dan kelembagaan ,maka salah satunya adalah peningkatan jumlah dan kualitas
produksi terutama beras
Sehubungan
dengan hal diatas ,karena kendala kelompoktan masih banyaknya areal persawahan
yangtidakbisa langsung diairi kurangnya sarana dan prasarana, sementara potensi
yang dimiliki Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone berupa lahan
pertanian yang yang cukup luas dan sumber daya manusianya yang cukup
memadai.maka kami mengjukan permohonan kepada bapak kiranya dapat memberika
bantuan pompanisasi,untukkami kelola di areal persawahan kami, sehingga para
petani dapat mengelolah lahanya secara serentak
Demikikian
permohonan ini kami ajukan atas perhatian dan tindakan lanjutannya kami
mengucapakan banyak terima kasih.
Mengetahui Hormat
Kami
Kepala Desa
Solo Ketua
Kelompok Tani
Salo
Sibalie
ELLYAS
PIKAL H.
MUH. TANG
Menyetujui
:
Pimpinan
Pertanian Kecamatan(PKK)
H.
A. MATTALATTA, STP
Nip. 19590302 19810 1
019
Danramil 1407 02/Dua Boccoe Camat Dua Boccoe
SUDIRMAN ANDI MUSLAM, S.Sos, MM
Kapten Inf NRP 582999 Nip.
19680605 199103 1 019
TEMBUSAN :
1.
Bupati Bone di Watampone
2.
Dandim 1407 Bone
3. Pertinggal
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat
ini kebijakan pembangunan pertanian 2015-2019 meliputi kebijakan pembangunan.
Pembangunan
pertanian kedepan tidak dari upaya
meningkatkan nilai tambah daya saing produk pertaniaa n,tetrkait
dengandaya saing produk perlu kiranya sanupaya meningkatkan nilai kemampuan
untuk memasok barang dan jasa pertanian pada waktu ,tempat dan bentuk yang di
inginkan konsumen baik local , nasional, maupun internasional dengan harga yang
bersaing
Salah
Satu masalah utama dalam pertanian Indonesia adalah masih rendahnya tinkat
kesejateraan petani, rata- rata perkapita di sector pertanian sangat jauh
dibawah rata- rata pendapatan dilain
,khususnya sector pertambangan dan jasa ,oleh sebab itu pertanian belum menjadi
usaha sektor usaha yang menarik
Untuk
ditekuni banyak petani yang menekuni sector karena terpaksa tidak punya pilihan lain.kondisi tentunya
sangat berperpengaruh pada tingkat produktivitas sector pertanian yang pada
akhirnya dapat berpengaruh pada total produksi pangan nasional.
Petani
adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian ,juga bias dikatakan petani
adalah pelaku utama perekonomian Indonesia .akan tetapi tujuan pemerintah untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani belum dirasakan oleh petaniitu
sendiri banyak sekali hambatan dan kendala dalam mewujudkan program pemerintah,
dalam hal pencapain swasembada pangan hal diantaranya adalah;
Beralihnya tenaga kerja
mudah di perdesaan kesector industry
a.
Berkurangnya tena kerja bidang pertanian
b.
Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang modern
c.
Mahalnya alat-alat pertanian yang modern
d.
Masih adanya sawah yang tidak bisa langsung untuk dikelola
Dari
perubahan tersebut diatas dampak yang dirsasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung dalam kelompok Tani Salo Sibalie tidak serentaknya petani dalam mengolah lahan pertanian akibat tidak
tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai .
Peluang
untuk meningkatkan produktifitas padi sawah melalui sarana infrastruktur
pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilyahnya kelompok tani
Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah pemenuhan kebutuhan
Pompanisasi Pertanian.
1.2.
Tujuan
Tujuan
pengadaan Pompanisasi pertanian di lahan hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie
Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah :
1. Tepatnya
waktu pengelolahan sawah untuk tanam lebih serentak.
2. Untuk
menjadikan pengelolahan lahan secara optimal.
3. Meningkatkan
produktifitas komoditi padi sawah.
4. Untuk
meningkatkan produktifitas para petani dalam usaha tani.
5. Meningkatkan
efektifitas para petani dalam usaha tani.
6. Mempercepat
pencapaian swasembeda pangan.
7. Mengendalikan
organism pengganggu tanaman terutama hama tikus.
1.3.
Sasaran
Sasaran pengadaan Pompanisasi pertanian
yang diajukan adalah anggota Kelompok Tani Salo Sibalie dan masyarakat anggota
Kelompok Tani yang berdomisili di sekitarnya.
1.4.Indikator
Manfaat
I. Output
1.
Teraturnya jadwal menanam padi Kelompok
Tani Salo Sibalie
2.
Waktu pengolahan lahan serentak sehingga
bias mencegah mewabahnya penyakit.
3.
Efektifitas para anggota Kelompok Tani
Salo Sibalie
II.
Benefit(Manfaat)
1.
Mendorong percepatan tercapainya
swasembada beras secara berkelanmjutan.
2.
Berfungsinya Kelompok Tani sebagai
wahana kerja sama antara anggota Kelompok Tani.
1.5.Jenis
Bantuan Dibutuhkan
Jenis
bantuan yang dibutuhkan Kelompok Tani Salo Sibalie adalah pengadaan Pompanisasi
Pertanian yang akan dipergunakan secara efektif dan efisien.
BAB
II KEADAAN UMUM WILAYAH
2.1.
Letak dan Luas Wilayah
Desa
Solo merupakan salah satu Desa yang ada di bagian Utara Kecamatan Dua Boccoe
yang jarak dari ibu Kota Kecamatan 5 km dan dari ibu kota Kabupaten 35 km,
mempunyai luas wilayah 3.5 km yang terdiri atas 3 lingkungan/Dusun yaitu
Lingkungan I, Lingkungan II, Lingkungan III yangterbagi atas 6 Rukun
Tetangga(RT), Desa Solo mempunyai batas-batas sebagai berikut :
a.
Sebelah Utara berbatasan Desa Welado
Kecamatan Ajangale Bone.
b.
Sebelah Timur berbatasan dengan
Kelurahan Solo Kecamatan Bola Wajo
c.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa
Tawaroe Kecamatan Dua Boccoe
d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa
Matajang Kecamatan Dua Boccoe
Kelompok
Tani Salo Sibalie bersekretariat di Lingkungan III(Dusun Kaluku Jengkonge),
semua anggota kelompok bermata pencaharian pokok sebagai petani tanaman pangan,
selain bertani sebagian anggota memiliki pekerjaan lain sebagai nelayan dan buruh kasar. Akses sarana transportasi dan
prasarana jalan yang lancer berada di Jalan Poros Kabupaten, sehingga
pengangkutan hasil-hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok
Tani SaloSibalie dibentuk pada tahun 2013 berdasarkan kepentingan bersama dalam
mengelolah lahan pertanian berupa sawah di Dusun III Desa Solo dengan luas
areal sawah sekitar 25 Ha. Kelompok Tani merupakan Kelompok Tani hamparan
dengan jumlah anggota 25 orang dengan tingkat produktifitas padi rata-rata 5
ton/Ha dengan pola tanam padi – Palawija – Padi.
2.2.Profil
Kelompok Tani
1.
Nama Kelompok Tani : Salo Sibalie
2.
Alamat :
Dusun III Desa Solo Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
3.
Nama Pengurus
a. Ketua : H. Muh. Tang
b. Sekretaris : Saide
c. Bendahara : Ambotang
4.
Usaha
yang dijalankan selama ini
a. Unit
Produksi :
Padi dan Palawija
b. Unit
Sarana Produksi/Alsintan : Belum Ada
c. Unit
Pengolahan Hasil : Belum
Ada
d. Unit
Distribusi/Pemasaran : Belum
Ada
5.
Anggota Kelompok Tani
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
Alamat
|
Luas Lahan
(Ha)
|
Tanda Tangan
|
1
|
H.
Muh. Tang
|
Ketua
|
Desa Solo
|
1,50
|
|
2
|
H.
Bennu
|
Wakil
Ketua
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
3
|
Saide
|
Sekretaris
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
4
|
Ambotang
|
Bendahara
|
Desa Solo
|
2,00
|
|
5
|
Mustaha
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
6
|
Sumarno
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
7
|
H.
Baharuddin
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1, 00
|
|
8
|
Lambo
|
Anggota
|
Desa Solo
|
0,50
|
|
9
|
Ruslan
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
10
|
Amir
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
11
|
Heri
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
12
|
Suriadi
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
13
|
Firman
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
14
|
Zainuddin
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
15
|
Messi
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
16
|
Amiruddin
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
17
|
Edi
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
18
|
Anwar
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
19
|
H.
Latang
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
20
|
A.Mustaming
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
21
|
H.
Libe
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
22
|
Justang
|
Anggota
|
Desa Solo
|
1,00
|
|
23
|
H.
Siddike
|
Anggota
|
Desa Solo
|
2,00
|
|
|
|
|
|
|
|
JUMLAH
|
|
|
25,00
|
|
Solo,
Juni 2016
Ketua Kelompok Tani Sekretaris
H.
MUH. TANG SAIDE
6. Potensi
luas lahan di wilayah poktan :
a. Lahan
Sawah(Irigasi Semi Teknis : 0 Ha
b. Tadah
Hujan :
25 Ha
7. Potensi
produktifitas padi di wilayah poktan : 5-6
ton/Ha
8. Jaringan
usaha padi yang dilaksanakan selama ini adalah :
a. Ke
pedagang gabah pengumpul tingkat desa
b. Ke
peagang pengumpul tingkat kecamatan
BAB
III RENCANA KEGIATAN
3.1. Lokasi Areal Pertanian
Lokasi
areal pertanian yang diupayakan untuk mendapatkan bantuan pengadaan pompanisasi
akan digunakan saat pengolahan lahan ,pada saat musim tanam Kelompok Tani Salo
Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe
seluas 25 Ha.
3.2. Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani
Dalam
rangka pemberdayaan kelompok tani Salo Sibalie upaya sedang dilakukan adalah
meningkatkan aktifitas petani ,dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan
yang optimal serta pengendalian organism penganggu tanaman dengan didampingi
petugas pertanian lapangan.
3.3. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan
tersedianya alat pertanian bantuan Pompanisasi di Kelompok Tani Salo Sibalie
diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan produksi
padi serta efektifitas petani dalam mengelola pertanian selain lahan sawah
untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang pertanian. Dan
diharapkan dapat merubah pola tanam padi – Palawija – Padi, sehingga terdapat
peningkatan indeks pertanaman pertahun.
BAB
IV KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN
4.1.
Alat Dibutuhkan
Bantuan saluran irigasi
tersier untuk mengairi lahan pertaninan dan pompanisasi ukuran 6.
4.2.
Pelaksanaan
Bantuan Pompanisasi di
Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe diharapkan
pelaksanaannya dapat terselenggara pada musim tanam Rendengan April – September
2016 atau Agustus – Desember 2016.
4.3.
Kondisi Lokasi
Kondisi lokasi untuk
pelaksanaan pengadaan Pompanisasi pada Kelompok Tani sebagai berikut :
a. Tersedianya
akses jalan tani menuju lokasi hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie.
b. Memungkinkan
areal pertanian Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe
menanam secara serentak.
c. Lahan
hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie merupakan lahan semi tehnis seluas 25 Ha.
Apabila melihat kondisi
lokasi maka lahan areal pertanian sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di
sawah hamparan Kelompok Tani Salo Sibalie.
4.4.
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam
rangka pengadaan Pompanisasi pertanian di Kelompok Tani Salo Sibalie merupakan
dana APBN Kementerian Pertanian dialokasikan ke Propinsi Sulawesi Selatan
melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sulawesi
Selatan.
4.5.
Dampak Adanya Bantuan Pompanisasi
Dampak yang diharapkan dari kegiatan pengadaan
pompanisasi di Kelompok Tani Salo Sibalie Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe adalah
:
1. Adanya
peningkatan pendapatan anggota dari efektifitas pengolahan, di luar hasil usaha
lahan sawah.
2. Adanya
peningkatan produktifitas dari produktifitas hasil padi dari 5 – 6 Ton/Ha
menjadi 8 – 9 Ton/Ha.
3. Peningkatan
indeks pertanaman dalam satu tahun, yaitu dari pola tanam padi – Palawija –
Padi.
4. Apabila
dapat tanam dengan serentak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama
terutama tikus.
4.6.
Sistem Pengolahan
Bantuan yang kami
ajukan, akan kami kelola dengan sistem kelompok :
1. Kami
tunjuk anggota sebagai pengatur penggunaan pompanisasi
2. Pengaturan
penggunaan Pompanisasi mendapat 30 % dari hasil sewa
3. Pemupukan
modal kelompok sebesar 30 %
4. Biaya
perawatan dan pemeliharaan 40 %
5. Biaya
perawatan dan pemeliharaan lahan dan pematang adalah swadaya.
BAB
V PENUTUP
Demikian proposal ini
kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta
mudah-mudahan upaya pengadaan Pompanisasi pertanian ini dapat perhatian
pemerintah melalui bantuan pengadaan sarana dan prasarana pertanian untuk
mendukung kegiatan para petani dalam mengelolah usaha taninya. Atas segala perhatiannya
kami sampaikan ucapan terima kasih.
Mengetahui Hormat
Kami
Kepala Desa
Solo Ketua
Kelompok Tani
Salo
Sibalie
ELLYAS
PIKAL H.
MUH. TANG
Menyetujui
:
Pimpinan
Pertanian Kecamatan(PKK)
H.
A. MATTALATTA, STP
Nip. 19590302 19810 1
019
Danramil 1407 02/Dua Boccoe Camat Dua Boccoe
SUDIRMAN ANDI MUSLAM, S.Sos, MM
Kapten Inf NRP 582999 Nip.
19680605 199103 1 019